30 Des 2011

PERANAN ASAM ASCORBAT (VITAMIN C) DALAM BUDIDAYA IKAN

Kali ini saya akan memposting tugas matakuliah Tekhnologi Informasi (TI), yang tugas itu adalah meresum jurnal bertema Bioinformatic of Aquaculture, dan jurnal yang saya resum adalah berjudul  "PERANAN ASAM ASCORBAT (VITAMIN C) DALAM BUDIDAYA IKAN".
            Asam ascorbat adalah salah satu vitamin yang larut dalam air yang disintesa dari asam glucuronite oleh beberapa jenis hewan, namun jenis-jenis ikan budidaya yang bersifat ekonomis diketahui tidak dapat mensintesanya. Umumnya bahan pakan tidak cukup mengandung asam ascrobat yang dibutuhkan oleh ikan dalam pakannya, sehingga penambahan asam ascrobat (vitamin C) ini sangat diperlukan. Asam ascrobat berperan dalam berbagai fungsi biologis dan peranan utama asam ascrobat  adalah sebagai bahan pelemah (reducting agent).
           Tulisan ini mengulas tentang beberapa kemungkinan peranan asam ascrobat dalam fungsi physiologis ikan yang meliputi pertumbuhan, reproduksi, penyakit, dan daya tahan terhadap stress, antioksida dan metabolisme lemak.
Peran Asam Ascrobat Dalam Fungsi Physiologis:
1. Pertumbuhan
           Pembentukan kolagen sangat diperlukan untuk pertumbuhan yang normal. Asam ascrobat mempunyai peranan penting dalam pembentukan collagen. Penelitian menunjukkan bahwa asam ascrobat sangat cepat terserap dari suatu area dimana collagen terbentuk, seperti pada kulit, sirip punggung, dan tulang rawan pada moncong, kepala dan rahang, tulang rawan penyangga insang.
          Tidak tersedianya asam ascrobat dalam pakan yang dimakan menyebapkan penurunan aktifitas hydroxylisine dalam collagen. Ketidak normalan collagen menyebapkan tidak normalnya pertumbuhan jaringan tulang rawan.

2. Reproduksi
          Ovari adalah salah satu jaringan organ bagian dalam tubuh ikan yang mengandung asam ascrobat dan kandungan asam ascrobat tersebut  kelihatannya berubah selma siklus reproduksi. Kandungan asam ascrobat dalam gonad meningkatkan selama masa awal pertumbuhan ovari kemudian menurun pada masa akhir secelum terjadi pembuahan pada ikan mas dan pada ikan cod.
          Peranan penting asam ascrobat dalam reproduksi terlihat pada pembelahan sel telur dan pada masa pembentukan embrio.

3. Tanggapan Terhadap Stress
         Pada sistem budidaya modern ikan dipelihara dalam jumlah kepadatan tinggi dengan pakan berkualitas dalam jumlah besar. Hal ini menyebapkan amonia akan meningkat karena sisa pakan yang tidak termakan oleh ikan. Kondisi ini akan menyebapkan ikan menjadi stress. Bila ikan mengalami stress, ikan ikan akan menaggapi dengan mengembangkan suatu kondisi homeostatis. Tanggapan terhadap stress biasanya dikontrol oleh sistin endokrine melalui cortisol dan coticolamines yang mendemonstrsikan asam ascrobat dari ginjal dan kemudian meningkatnya serum cortisol setelah terjadinya stress pada ikan salmon dan rainbow trout.
        Daya tahan stress terhadap D.O rendah meningkat dengan bertambahnya kandungan asam ascrobat yang diberikan dalam pakan. Stress kronis pada ikan meningkatkan kebutuhan asam ascrobat dalam pakan dan penambahan 300 ppm asam ascrobat cukup efektif dalam meningkatkan daya tahan terhadap stress.

4. Daya Tahan Terhadap Penyakit
        Bila ikan mengalami stress atau ikan dalam kondisi kesehatan yang menurun, ikan tersebut cenderung mudah terserang bakteri, keadaan ini umumnya dikarenakan menurunnya fungsi kekebalan tubuh. Luka-luka sering dijumpai pada budidaya dan penyembuhan luka yang sesegera mungkin sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya infeksi. Waktu yang diperlukan untuk penyembuhan luka dipengaruhi oleh keadaan nutrisi asam ascrobat yang ada pada ikan tersebut. Keterlibatan asam ascrobat dalam fungsi kekebalan tubuh diduga terjadi pada hewan tingkat tinggi. Asam ascrobat sangat cepat dikeluarkan selama penyerangan bakteri.

5. Peranan Lain Dari Asam Ascrobat
        Asam ascrobat dapat bereaksi dengan berbagai bentuk bahan dan dapat membentuk tecopherol. Asam ascrobat  dan vitamin E juga dapat bereaksi secara sinergis untuk mencegaah pereksidasi lemak di dalam pakan dan jaringan. Status aksidasi meningakat pada jaringan ikan dengan pemberian pakan yang mengandung asam ascrobat dosis tinggi. Penambahan asam ascrobat nyata sekali dapat menurunkan nilai TBA (Theobarbituric Acid).



  

1 komentar: